Rabu, 30 Juni 2010
Pengertian Hidup menurut Al Qur'an
Masa hidup manusia terbagi dua (QS 40/11), hidup pertama adalah di dunia kini dan hidup kedua berlaku di akhirat. Kedua macam hidup berlaku dalam keadaan konkrit.
Berbagai macam ajaran mengenai hakekat hidup dan tujuan hidup telah berkembang. Masing-masing berbeda tentang pengertian dan tujuan hidup. Hanya Al Qur’an lah yang dapat menjelaskan arti dan tujuan hidup manusia secukupnya sehingga dapat dipahami oleh setiap individu yang membutuhkannya.
Orang atheis mendasarkan doktrinnya atas teori naturalism tidak dapat memberikan alasan kenapa adanya hidup kini, kecuali sebagai kelanjutan dari hukum evolusi pada setiap benda yang sejak dulu telah mengalami perubahan alamiah. Sementara mereka berbantahan pula mengenai hukum evolusi itu sendiri disebabkan banyaknya benturan (dead lock) dalam analysa dan teorinya.
Benturan itu mereka namakan Missing Link. Untuk tujuan hidup mereka juga tidak mempunyai arah dan alasan yang tepat. Tetapi mereka semua sama berpendapat bahwa yang ada kini akan musnah dengan sendirinya di ujung zaman sesuai dengan menusut dan habisnya alat kebutuhan hidup dan disebabkan terganggunggunya stabilitas susunan bintang di alam semesta.
Mereka berkesimpulan bahwa hidup kini dimulai dari kekosongan, telah terwujud secara alamiah, dan sedang menuju ke arah kekosongan alam semesta dimana setiap individu hilang berlalu tanpa bekas dan tidak akan hidup kembali.
Dalam hal ini mereka melupakan unsur Roh yang ada pada setiap individu.
Pihakyang menganut paham Plurality atau Trinity, walaupun tidak membenarkan teori evolusi , malah mengakui manusia ini memulai hidupnya dari satu diri yang sengaja diciptakan Tuhan, tetapi mereka tdak dapat memberikan alasan tentang maksud apa yang terkandung dalam perencanaan penciptaan itu. Sebagai tujuan hidup, mereka sama sependapat bahwa nanti akan berlaku kehidupan balasan sesudah mati, tetapi dalam kedaan gaib bukan konkrit, dimana setiap pribadi baik akan menerima kebahagiaan jiwa dan pribadi jahat akan merana.
Pihak pertama di atas tadi bertntangan dengan dengan ajaran Al Qur’an mengenai asal hidup dan juga bertentangan mengenai tujuan hidup, sedangkan pihak kedua bersamaan dengan ajaran Al Qur’an mengenai asal usul hidup juga bersamaan tentang tujuan hidup tetapi berbeda dalam hal ghaib dan konkrit. Sebaliknya kedua pihak (Islam dan Plurality/Trinity) sependapat tentang arti hidup yang tidak lain hanyalah berjuang untuk kebutuhan dan kelanjutan generasi, tetapi mereka (Plurality/Trinity) melupakan bahwa pendapat demikian akan berujung dengan pemusnahan generasi mendatang karena setiap individu lebih mementingkan keadaan sekarang tanpa ancaman resiko konkrit yang akan dihadapi di akhirat nanti.
Al Qur’an yang menjadi dasar ajaran hidup dalam Islam, memberikan alasan dan keterangan secukupnya mengenai sebab, arti dan tujuan hidup manusia.
A. Sebab adanya hidup
Semesta raya ini dulunya dari kekosongan total, tidak satupun yang ada kecuali Allah yang ESA yang senantiasa dalam keadaan ghaib. DIA mempunyai maksud agar berlaku penyembahan terhadapNYA yang tentu harus dilaksanakan oleh makhluk yang memiliki logika Maka perlulah diciptakan jin dan manusia yang akan menjalani ujian dimana dapat ditentukan berlakunya pengabdian dimaksud. Kedua macam makhluk ini membutuhkan tempat hidup dimana segala kebutuhan dalam pengujian tersedia secara alamiah atau ilmiah, maka diciptakanlah benda angkasa berbagai bentuk, masa dan fungsi. Semuanya terlaksana secara logis menurut rencana tepat, dan tiba masanya dimulai penciptaan Jin dan Manusia, masing-masing berbeda di segi abstrak dan konkrit.
Allah itu Pencipta tiap sesuatu dan DIA menjaga tiap sesuatu itu. (QS 39/62)
DIA pelaksana bagi apa yang DIA inginkan. (QS 85/16)
Dan tidaklah AKU ciptakan jin dan manusia itu kecuali untuk menyembah AKU (di akhirat utamanya). QS 51/96.
B. Arti Hidup KINI
Al Qur’an memberikan ajaran tentang arti hidup bahwa hendaklah menghubungkan dirinya secara langsung kepada Allah dengan cara melaksanakan hukum-hukum tertulis dalam al quran, dan menghubungkan dirinya pada masyarakat sesamanya dalam melaksanakan tugas amar makhruf nahi munkar.
DIAlah yang menciptakan kematian dan kehidupan agar DIA menguji kamu yang mana diantara kamu yang lebih baik perbuatannya, dan DIA Mulia dan Pengampun. (QS 67/2)
Bahwa Kami menunjukkan garis hukum padanya (manusia itu), terserah padanya untuk bersyukur atau kafir. (QS 76/3)
C. Tujuan hidup
Al Qur’an menjelaskan bahwa kehidupan kini bukanlah akan berlalu tanpa akibat tetapi berlangsung dengan catatan atas semua gerak zahir dan batin yang menentukan nilai setiap indivisu untuk kehidupan konkrit nantinya di alam akhirat, dimana kehidupan terpisah antara yang beriman dan yang kafir untuk selamanya.
Dan berlombalah kepada keampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya sama dengan luas planet-planet dan Bumi ini, dijanjikan untuk para muttaqien. (QS 3/133)
Sungguh kami ciptakan manusia itu pada perwujudan yang lebih baik. Kemudian kami tempatkan dia kepada kerendahan yang lebih rendah. Kecuali orang-orang beriman dan beramal shaleh, maka untuk mereka upah yang terhingga. QS 95/4-6)
Dengan keterangan singkat ini, jelaslah bahwa Al Qur’an bukan saja menjelaskan kenapa adanya hidup kini, tetapi juga memberikan arti hidup serta tujuannya yang harus dicapai oleh setiap diri.
Keterangan Al Qur’an seperti demikian dapat diterima akal sehat dan memang hanyalah kitab suci itulah yang mungkin memberikan penjelasan demikian.
Senin, 28 Juni 2010
Judi Makin Marak di Afsel
Laporan Wartawan KOMPAS.com, Hery Prasetyo dari Afrika Selatan
"Banyak sekali rumah judi yang buka. umlahnya bisa puluhan. Semuanya resmi, jadi tak perlu sembunyi-sembunyi," kata Chris, seorang warga Pretoria sambil menunjukkan slip judinya.
Menurutnya, masyarakat bisa dengan mudah berjudi Piala Dunia. Sebab, banyak agen yang berkeliaran di mana-mana dan semuanya resmi.
"Bisa beli siapa saja. Hasilnya tergantung. Kalau kita menang karena mendukkung tim yang tak diunggulkan, bisa mendapat enam kali lipat dari uang yang kita belanjakan. Kalau kita mendukung tim yang diunggulkan dan menang, maka hanya mendapat tiga kali lipat," jelas Chris.
Menurutnya, judi sudah menjadi kebiasaan masyarakat Afsel. Maka, Piala Dunia membuat aktivitas judi semakin marak. Bahkan, setelah Bafana Bafana hampir tersingkir, kini masyarakat lebih suka membicarakan masalah judi. Setiap orang punya analisisnya sendiri-sendiri.
Dia tak tahu berapa uang yang beredar dalam sehari di aktivitas judi. Yang pasti, selama Piala Dunia akan mencapai miliaran rand.
"Yang bayangkan sendiri. Saya hampir setiap hari menyisakan uang 100 rand (sekitar Rp 130 ribu) untuk memasang taruhan. Penduduk di Afsel 40 juta lebih. Taruh kata 75 persen penduduknya memasang taruhan, maka bisa kebayang sayang besar uang yang beredar," katanya.(*)
Minggu, 27 Juni 2010
Kiat Hidup Sehat Tanpa Obat
Hidup yang multikompleks dewasa ini
membuat kita bisa terlanda “penyakit” aneh yang sulit diatasi, baik oleh
kekebalan tubuh sendiri maupun obat-obatan. Banyak orang yang saya
temui mengatakan ingin sekali hidup selalu sehat tanpa harus terikat
dengan obat-obatan, tetapi kenapa selalu saja terkena sakit, jadi ya
terpaksa minum obat lagi minum obat lagi. Lalu bagaimana kiatnya agar
kita tetap sehat tanpa harus sering berobat?
Sudah bukan rahasia lagi bahwa tubuh kita
mempunyai sistem kekebalan yang mampu melindungi badan dari
serangan penyakit. Itu kalau sistemnya bekerja! Kadang-kadang suka
ngadat. Kalau sudah begitu, ya apa boleh buat! Kita terpaksa berobat.
Namun, niscaya juga tidak ada salahnya, mencoba berbagai kiat hidup
mencegah penyakit tanpa tergantung pada obat-obatan. Di mana-mana, yang
dapat dipakai untuk itu: mencegah sebelum terjadi itu lebih baik
daripada mengobati yang sudah telanjur marak.Berikut 10 tipsnya:
1. Kenali diri Anda, baik fisik maupun kejiwaan
Ini agak filosofis, memang, tetapi
sebenarnya justru di sini letak kunci segalanya. Dengan mengenali diri
sendiri, kita dapat mengetahui kelemahan fisik tubuh kita, lalu dapat
memutuskan apa yang baik dan boleh dilakukan bagi tubuh, dan apa yang
tidak.
Misal orang yang darah tinggi, jangan
banyak makan yang memicu tekanan darah naik. Begitu juga orang yang
mudah marah dan sukar mengendalikan diri karena tidak mengenal
kekurangan dirinya sendiri. Setelah mengenal kelemahannya, dan mau
memperbaiki kebiasaannya yang merugikan, lama-lama ia mahir menjaga agar
tidak mudah terpancing emosinya. Itu berkat ia berusaha mengenal
dirinya sendiri juga.
2. Tidak terburu-buru merasa sakit dan minum obat
Hanya karena bersin, batuk, atau agak
demam, orang telah memutuskan untuk minum obat atau datang ke dokter.
Padahal acap kali setelah dibiarkan tiga hari, gejala sakit itu hilang
sendiri. Tubuh memang mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan sendiri.
Hanya dengan beristirahat cukup, gejala sakit itu sudah hilang sendiri.
Gejala pusing kadang bahkan dapat hilang hanya karena menghirup udara
segar di taman yang tidak tercemar udara knalpot.
Gejala batuk dan bersin memang merupakan
tanda serius juga, bahwa tubuh sedang berusaha mengeluarkan kuman
penyakit dari saluran pernapasan. Demam berkeringat merupakan tanda
tubuh sedang melawan serangan kuman. Kalau gejala itu berlangsung selama
tiga hari, karena beratnya serangan, ya apa boleh buat, kita ke dokter
untuk konsultasi
medis.
3. Mengusahakan variasi makanan sehari-hari
Melakukan variasi santapan, berangkat
dari asumsi bahwa ada bahan makanan tertentu yang lebih bermanfaat
daripada jenis makanan biasa sehari-hari. Kalau ini kita pakai sebagai
selingan bagi jenis makanan sehari-hari, maka kedua kelompok bahan itu
dapat saling melengkapi. Bila kita terbiasa makan daging ayam dan sapi,
sebaiknya mengubah kebiasaan itu, dan sekali-sekali makan ikan segar,
tempe, dan tahu sebagai selingan.
Kalau hari demi hari kita makan sayur
mayur hijau, karena beranggapan bahwa yang serba hijau itu pasti bagus,
sesekali perlu variasi menyantap sayuran dan buah-buahan tidak hijau,
seperti tomat, wortel, jagung muda, paprika merah (sebagai sayur),
pisang, mangga, apel, jeruk (sebagai pencuci mulut).
4. Menyesuaikan konsumsi dengan tingkatan umur
Jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh
berbeda-beda bergantung pada umur, jenis kegiatan, dan kondisi tubuh
(dalam keadaan sakit atau sehat). Pada anak-anak dan remaja yang sedang
giat-giatnya tumbuh, kelima unsur dalam makanan (karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral, serta air) sangat diperlukan, sehingga tidak
perlu dibatasi. Sebaliknya, pada orang dewasa dan lanjut usia,
pembatasan itu mutlak perlu. Karbohidrat dan lemak sebagai penghasil
energi harus dikurangi jumlahnya, mengingat kegiatan fisik mereka sudah
menurun.
Cara mengurangi karbohidrat dan lemak
ialah dengan mengurangi porsi nasi dan goreng-gorengan. Sebaliknya,
vitamin dan mineral serta air justru harus dimakan dengan cukup. Zat-zat
ini sangat perlu untuk memperlancar metabolisme dalam tubuh, dan
meningkatkan daya tahannya. Hanya perlu diingat bahwa yang paling baik
ialah memakai vitamin alamiah, seperti yang terkandung dalam buah dan
sayuran segar. Sedangkan air yang diminum harus yang steril, aman dari
kuman, seperti air mineral yang benar memenuhi syarat sebagai air
mineral.
Boleh juga air biasa yang selalu sudah
direbus lebih dulu. Lebih kurang 60% dari bobot badan kita berupa air
atau cairan. Itu berarti kita harus minum air lebih banyak daripada
unsur makanan yang lain. Orang yang sedang sakit dan terpaksa minum
obat, malah harus minum air lebih banyak lagi. Penderita “penyakit”
sulit buang air, bisa tertolong dari penderitaannya dengan setiap hari
minum 2 – 3 gelas air
putih sebelum pergi ke belakang.
Konsumsi protein pada orang dewasa dan
lansia juga perlu dikurangi, meskipun tidak sebanyak pengurangan
karbohidrat dan lemak. Cara mengurangi protein ini ialah dengan
mengganti menu makanan sumber protein hewani dengan makanan sumber
protein nabati, yang kadar proteinnya kurang atau hanya sedikit.
Misalnya, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.
5. Berolahraga secara teratur sesuai kemampuan
Berolahraga bertujuan memperlancar
peredaran darah, dan mempercepat penyebaran impuls urat saraf ke bagian
tubuh atau sebaliknya, sehingga tubuh senantiasa bugar. Banyak orang
berpendapat, tanpa olahraga pun kita sebenarnya juga sudah bergerak
badan mirip olahraga, kalau melakukan pekerjaan fisik sehari-hari
seperti menyapu lantai, membersihkan rumah, mencuci, dan menjemur
pakaian.
Tetapi apakah “olahraga” semacam ini
dapat kita lakukan secara teratur dan berkesinambungan? Itu masalah
tersendiri! Diperlukan kemauan yang kuat, berdasarkan keyakinan bahwa
olahraga itu mutlak perlu agar badan tetap bugar, karena peredaran darah
diperlancar tadi. Pada gilirannya ini dapat meningkatkan kekebalan
tubuh.
Para penderita tekanan darah tinggi,
penyakit jantung, infeksi paru-paru, dan kencing manis, hendaknya
berkonsultasi ke dokter dulu untuk mengetahui jenis olahraga apa yang
cocok. Biasanya olahraga yang intensitasnya rendah dan dilakukan tidak
terlalu lama.
Orang normal yang tidak mengidap
penyakit, sangat baik memilih olahraga yang kapasitas aerobiknya tinggi
seperti renang, aerobik yang high impact, naik sepeda
stasioner, dan joging.
6. Selalu menjaga kebersihan
Lingkungan bersih di rumah, halaman, dan
kompleks hunian memberi suasana segar dan nyaman. Sebuah penelitian di
Amerika Serikat menunjukkan bahwa kelompok rumah yang mempunyai halaman
dan lingkungan tertata baik, hijau, dan asri, mempunyai persentase
kesehatan penghuninya jauh lebih baik daripada kelompok rumah miskin
tanaman.
Lingkungan bersih membuat tubuh kita juga
bersih, baik jasmani maupun rohani. Kondisi ini mampu mencegah penyakit
jasmani seperti infeksi kulit, alergi debu, flu, bronkitis, dan
“penyakit” rohani seperti stres, frustrasi dan depresi, biang kerok
menurunnya sistem kekebalan tubuh.
7. Meluangkan waktu untuk bersantai
Meluangkan waktu tidak berarti minta
istirahat lebih banyak daripada bekerja produktif sampai melebihi
kepatutan. Tidak! Meluangkan waktu untuk istirahat itu sebentar saja,
dan ini perlu, untuk setel kendo sejenak di antara ketegangan jam sibuk
bekerja sehari-hari. Ini perlu dilakukan secara rutin. Bersantai juga
tidak berarti harus melakukan rekreasi yang melelahkan, tetapi cukup
berkumpul membicarakan masalah keseharian dengan rekan sekantor,
tetangga atau keluarga di rumah.
Bukan tidak mungkin, mereka dapat
membantu memecahkan masalah, atau setidak-tidaknya meringankan beban
pikiran. Bersantai seorang diri dengan merenung dan mawas diri juga
perlu. Makin sering dan rutin ini dilakukan, makin bagus keseimbangan
jiwa kita. Tidur nyaman juga bentuk bersantai seorang diri. Stamina akan
pulih dengan cepat, dan keseimbangan hormon dalam tubuh juga cepat
tercapai.
Tubuh letih dan pikiran kusut kalau
dibiarkan berkepanjangan (sampai dibawa ke kamar tidur), akan menurunkan
daya kerja sistem kekebalan tubuh. Pada gilirannya memudahkan serangan
penyakit.
8. Back to nature
Trend pada awal dekade 1990-an di negeri
Barat ini dilandasi pengalaman bahwa gaya hidup pada zaman modern
mendorong orang mengubah kebiasaan makan, seperti misalnya lebih sering
menyantap makanan kalengan, sambal botolan, atau buah awetan. Juga
jarang bergerak badan karena kemudahan memakai alat bantu rumah tangga,
seperti mencuci pakaian dengan mesin cuci, menyapu lantai dengan
penyedot debu, bepergian dengan kendaraan, padahal cuma dekat dan lebih
sehat dilakukan dengan jalan kaki.
Tubuh kita jadi manja, karena jarang
bergerak, sehingga mudah sakit karena lembek. Sebaliknya, seorang
pendekar silat, walaupun hidup di tengah zaman modern, selalu sehat
tubuhnya karena masih sering berjalan kaki, latihan rutin dengan
menggerakkan badan, dan tidak memakai alat bantu hasil teknologi modern
yang membuat orang jadi lembek.
Untuk kembali dekat dengan alam, kita
bukannya harus ikut menjadi pendekar silat, tetapi setidak-tidaknya
menghindari bahan makanan kalengan, dan malah memperbanyak makan sayuran
dan buah yang segar dari ladang organic tanpa pupuk kimia dan
pestisida. Baik juga jika kita mulai mengonsumsi nutrisi tambahan atau
suplemen yang berasal dari herbal atau tumbuhan yang diracik secara modern
namun tetap dengan resep tradisional.
9. Mengolah pernapasan
Mengolah pernapasan berarti mengatur cara
dan frekuensi bernapas agar lebih efisien. Dengan menghirup udara
(oksigen) perlahan-lahan dalam hitungan 15 kemudian melepaskannya
kembali pelan-pelan juga dalam hitungan 15, kita bisa menahan oksigen
dalam badan lebih lama daripada biasanya. Oksigen akan dipakai oleh
organ tubuh secara efektif, walaupun jumlahnya cuma sedikit. Selama ini
kita bernapas dengan frekuensi yang tidak teratur. Kadang lambat, kadang
cepat. Oksigen yang diirup juga cepat keluar lagi. Belum sampai
dimanfaatkan dengan baik, sudah keburu keluar. Dalam satu menit kita
benapas lima kali atau lebih.
Tetapi, dengan latihan teratur frekuensi
bernapas itu bisa kurang dari lima kali dalam semenit. Setiap kalinya
selalu dalam, dan berdaya guna. Akibatnya, oksigen yang dihirup cukup
sedikit saja, tetapi sudah efektif. Organ tubuh akan menyesuaikan diri
dengan ketersediaan oksigen yang sedikit ini, dan itu justru
menguntungkan tubuh. Sebab, dengan oksigen sedikit, tetapi toh sudah
efektif itu, tubuh tidak kebanjiran hasil pernapasan berupa CO2
banyak-banyak, yang tidak baik bagi kesehatan.
10. Menggemari bacaan
kesehatan
Ungkapan “Tak kenal maka tak sayang, tak
sayang maka tak cinta” sangat pas untuk menyindir orang yang ingin
tubuhnya sehat, tetapi tidak mau bersusah payah mendekati bacaan tentang
kesehatan. Kalau dekat, kita akan tahu seluk-beluk kesehatan itu lebih
baik, dan kemudian dapat memakainya untuk menyusun siasat menghindari
gangguan penyakit.
Nah, jika Anda menginginkan tubuh yang sehat tanpa harus mengonsumsi
obat-obatan setiap kali sakit, maka tips-tips diatas layak untuk
diterapkan dalam kehidupan Anda. Hanya dengan memperbaiki gaya hidup Anda, maka penyakit pun bisa dicegah
kecuali kematian. Anda siap untuk hidup sehat ?Read more: http://dokternasir.web.id/2009/05/kiat-hidup-sehat-tanpa-obat.html#ixzz0s4QfYfT6
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike
Langganan:
Postingan (Atom)
daftar isi
al fatihah
(3)
anak durhaka
(1)
aneh tapi nyata
(7)
aneka
(1)
artikel
(3)
berita
(1)
byson
(1)
cerita
(2)
hiburan
(1)
hidayah
(6)
indahnya islam
(1)
info
(16)
iseng
(1)
islam
(1)
kaligrafi
(3)
kata mutiara
(3)
liputan
(5)
lucu
(1)
mp3
(3)
my familly
(4)
news
(5)
ngakak
(1)
penemuan baru
(1)
petualangan ruhani
(1)
puisiku
(1)
ramadhan
(2)
tv
(1)
unik
(4)
video
(1)
wallpaper
(4)